Ampih Pare: Tradisi Banjarwangi yang Sarat Makna dan Tetap Lestari
Desember 16, 2024
![]() |
Ampih Pare Banjawangi |
Apa itu Tradisi Ampih Pare di Banjawangi
Kalau kamu pikir tradisi itu kuno, coba deh lihat tradisi Ampih Pare! Tradisi masyarakat Kecamatan Banjarwangi, Garut, ini justru jadi bukti kalau rasa syukur bisa diwujudkan dengan cara yang keren banget. Digelar secara turun-temurun, Ampih Pare dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih atas hasil panen padi yang melimpah dan bebas dari serangan hama.
Proses Tradisi Ampih Pare di Banjawangi
Sejarah Tradisi Ampih Pare di Banjawangi
Ampih Pare ternyata bukan tradisi baru, lho. Berdasarkan laman resmi Kemendikbud, tradisi ini sudah ada sejak masa Hindu-Budha di Nusantara. Seiring masuknya Islam, prosesi ini mengalami akulturasi. Pemujaan terhadap Dewi Sri digantikan dengan rasa syukur kepada Allah Swt., puji-pujian diganti dengan doa-doa dan salawat nabi. Kombinasi tradisi dan religi ini bikin Ampih Pare di Banjarwangi tetap relevan hingga sekarang.Keren banget kan kalau tahu bahwa tradisi seperti ini nggak cuma dilestarikan masyarakat Banjarwangi, tapi juga didukung langsung oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Pelestarian budaya seperti Ampih Pare juga sejalan dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Artinya, tradisi ini punya payung hukum yang jelas untuk terus dilestarikan.
Selain di Banjarwangi, Dimana Lagi
Selain di Garut, tradisi serupa juga bisa kamu temui di daerah Sumedang, Cianjur, Karawang, dan Subang. Artinya, Ampih Pare adalah bagian penting dari budaya Sunda yang patut kita banggakan.
Masyarakat Banjarwangi telah membuktikan bahwa tradisi bukan sekadar ritual, tapi juga warisan yang membawa pesan moral dan spiritual. Dengan menjaga Ampih Pare tetap hidup, mereka nggak hanya melestarikan budaya, tapi juga menjaga hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Yuk, kita dukung pelestarian tradisi seperti Ampih Pare! Jangan lupa bagikan info ini ke teman-temanmu ya Garuters! biar makin banyak yang tahu dan peduli dengan budaya lokal kita.
Masyarakat Banjarwangi telah membuktikan bahwa tradisi bukan sekadar ritual, tapi juga warisan yang membawa pesan moral dan spiritual. Dengan menjaga Ampih Pare tetap hidup, mereka nggak hanya melestarikan budaya, tapi juga menjaga hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Yuk, kita dukung pelestarian tradisi seperti Ampih Pare! Jangan lupa bagikan info ini ke teman-temanmu ya Garuters! biar makin banyak yang tahu dan peduli dengan budaya lokal kita.