Sejarah Dodol Garut: Camilan Legendaris yang Mengharumkan Nama Kabupaten Garut

Siapa sih yang nggak kenal dengan dodol? Camilan manis khas Sunda ini bukan cuma enak, tapi juga punya cerita panjang yang penuh sejarah dan budaya. Dodol Garut sudah menjadi ikon kuliner yang mengangkat nama Kabupaten Garut hingga dikenal luas di Indonesia dan mancanegara. Tapi tahukah kamu kalau dodol Garut pertama kali dicetuskan oleh seorang wanita hebat bernama Marsinah pada tahun 1926?

Cerita bermula di Garut, ketika seorang wanita pribumi membuat camilan manis untuk majikannya yang orang Belanda. Dengan bahan sederhana seperti tepung beras ketan, gula aren, dan santan, ia menciptakan makanan yang akhirnya dikenal sebagai dodol. Nama "dodol" sendiri ternyata punya kisah unik. Wanita tersebut spontan menyebutkan "dodol" karena teringat permainan anak-anak bernama "doleang," yang juga berarti "mengaduk." Pas banget, kan, karena proses pembuatan dodol memang membutuhkan pengadukan selama 7-8 jam!

Dodol Garut bukan cuma camilan biasa. Lebih dari itu, ia adalah simbol budaya dan ekonomi masyarakat Garut. Dalam setiap gigitan dodol, ada cerita tentang tradisi, dedikasi, dan kebanggaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Nggak heran kalau dodol kini menjadi salah satu produk andalan yang memperkuat citra Kabupaten Garut sebagai salah satu destinasi kuliner terbaik di Jawa Barat.

Dodol Garut kini hadir dengan berbagai varian rasa yang lebih modern, seperti durian, cokelat, dan stroberi. Tapi tenang, rasa klasik tetap jadi favorit! Berkat inovasi ini, dodol semakin digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak muda hingga wisatawan mancanegara.

Dodol Garut bukan hanya camilan khas, tetapi juga warisan budaya yang membanggakan. Dengan sejarah panjangnya dan proses pembuatan yang penuh cinta, nggak heran kalau dodol menjadi primadona di hati banyak orang. Jadi, kapan nih kamu mau mencicipi legitnya dodol Garut?