HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Road to Pemilihan Duta Genre Garut: Tarina Pratami Indira, Sosok Muda Penuh Aksi dan Inspirasi

Tarina Pratami Indira. Nama ini mungkin baru kamu dengar, tapi kiprahnya di dunia sosial dan akademik bikin banyak orang angkat topi. Gadis asal Garut ini, kini tengah menjalankan peran penting yaitu mengikuti Duta Genre Garut, program yang mengedepankan isu-isu remaja, kesehatan reproduksi, hingga perencanaan masa depan.

Sumber: Duta Genre Garut

 
Di usianya yang baru 21 tahun, Tarina telah melangkah lebih jauh dari sekadar mahasiswa biasa. Ia kuliah di Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan aktif mengikuti berbagai kompetisi serta kegiatan sosial.

Kalau bicara soal prestasi, Tarina bukan tipe yang suka diam. Ia punya sederet pencapaian, dari skala lokal sampai nasional. Beberapa di antaranya:
  • Juara 2 Economic Research Paper Tingkat Nasional
  • Juara 1 Business Plan Tingkat Nasional
  • Juara 1 Penulisan Abstrak Bahaya HIV/AIDS tingkat Kabupaten
  • Juara 1 Ide Hebat untuk Garut
  • Juara 5 PKM Award UNISBA
  • Finalis Psycompilation Tingkat Nasional
  • Finalis Padjadjaran Law Fair Tingkat Nasional
Hal yang bikin Tarina beda dari yang lain adalah kepeduliannya terhadap isu sosial. Di luar kampus, ia sering terlibat dalam berbagai aksi sosial. Mulai dari pengajar volunteer di Bina Desa (Yayasan Pemuda Peduli) hingga aktif dalam program Social on The Road, yang melibatkan kunjungan ke panti lansia, anak kanker, anak jalanan, hingga penyandang disabilitas.

Buat Tarina, kegiatan sosial bukan cuma "kegiatan tambahan", tapi cara untuk melihat dunia yang lebih luas. “Lewat kegiatan ini, aku bisa memahami kehidupan secara nyata, bukan dari teori atau bacaan saja,” ujarnya.

Perjalanan Menuju Duta Genre

Dengan latar belakang yang kaya dan pengalaman yang luar biasa, Tarina mengikuti ajang Pemilihan Duta Genre Garut. Program Duta Genre sendiri digagas oleh BKKBN untuk mengedukasi remaja dalam hal penting seperti kesehatan reproduksi, pernikahan usia ideal, hingga pentingnya perencanaan masa depan.

Tarina melihat peran ini sebagai kesempatan besar untuk berbuat lebih luas lagi, khususnya untuk remaja Garut. “Semoga lewat Duta Genre, aku bisa menjadi inspirator bagi teman-teman sebaya untuk hidup lebih sehat, bijak, dan penuh harapan,” harapnya.

Tak hanya dunia sosial dan akademik, Tarina juga sempat terpilih sebagai Emina Girl Gang Ambassador dan Kampus Ambassador Dana Cita. Artinya, ia juga punya kemampuan membangun personal branding yang kuat dan menarik bagi generasi muda.

Lewat peran ini, ia belajar bagaimana menyampaikan pesan dengan cara yang ringan, menyenangkan, namun tetap berdampak. Hal ini sejalan banget dengan misi dari program Genre, yang ingin edukasi remaja dikemas secara menarik dan relatable.

Tarina ingin anak muda Garut tahu bahwa mereka punya potensi besar. “Enggak semua orang punya akses atau kesempatan yang sama, tapi semua orang bisa memilih untuk berani mencoba. Dunia ini luas, tapi kamu bisa mulai dari tempat kamu berdiri sekarang.”

Menurutnya, menjadi muda bukan alasan untuk malas. Justru saat muda adalah waktu terbaik untuk belajar, berkembang, dan memberi dampak positif buat lingkungan.

Kisah Tarina Pratami Indira adalah contoh nyata bahwa anak muda Garut bisa bersinar, bahkan sampai ke tingkat nasional. Lewat semangat, ketekunan, dan aksi nyata, ia membuktikan bahwa menjadi Duta Genre Garut bukan hanya gelar, tapi tanggung jawab untuk menginspirasi sesama.

Semoga semakin banyak Tarina-Tarina lain yang lahir dari Garut dan membawa perubahan positif untuk daerah tercinta. Karena sejatinya, perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang tulus.
Posting Komentar