HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

BNN dan Kementerian Desa Bersinergi Kuatkan Desa Tangguh Narkoba, Desa Sancang Jadi Percontohan dalam Program "Garut Tangguh Bersih Narkoba"

Badan Narkotika Nasional (BNN) menegaskan komitmen seriusnya dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di seluruh Indonesia. Salah satu langkah konkret adalah memperkuat kerja sama lintas sektor, termasuk dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang disaksikan langsung oleh Kepala BNN RI dan Menteri Desa PDT pada Rabu, 9 Juli 2025. 

Penguatan Program Desa Bersinar
Penguatan Program Desa Bersinar, Garut 09 Juli 2025 (sumber: dok pribadi)

Penandatanganan ini merupakan bagian dari acara penguatan program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) menuju Garut Tangguh Bersih Narkoba di Provinsi Jawa Barat.

Mengapa Narkoba Menjadi Ancaman Serius bagi Desa?

Kepala BNN menyoroti beberapa alasan utama mengapa desa menjadi target empuk peredaran narkoba:

  • Pintu Masuk Pesisir: Sekitar 90% narkoba masuk ke Indonesia melalui jalur pantai. Desa-desa pesisir seringkali memiliki "pelabuhan tikus" yang sulit diawasi, menjadikannya titik masuk strategis bagi penyelundup.
  • Target Masyarakat Desa: Narkoba menyasar seluruh lapisan masyarakat, termasuk di pedesaan. Para pengedar kerap menyebarkan propaganda menyesatkan, mengklaim narkoba dapat meningkatkan kegairahan, kreativitas, dan produktivitas, padahal efeknya justru merusak.

Menanggapi ancaman ini, Menteri Desa Pembangunan dan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., berencana membentuk satuan tugas (satgas) anti-narkoba di setiap desa. “Nanti satgas ini akan bertugas memantau dan mencurigai setiap pendatang baru yang membawa barang mencurigakan, serta akan dilengkapi dengan sistem pelaporan yang terstruktur.” 

Desa Sancang, Garut: Model Desa Pesisir Tangguh dan Bersih Narkoba

Untuk memperkuat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), BNN mengintervensi Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, sebagai model desa pesisir tangguh dan bersih narkoba.

Pemilihan Desa Sancang bukan tanpa alasan:

  • Lokasi Strategis: Terletak di pesisir selatan Garut dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya, desa ini memiliki garis pantai sepanjang 12,76 km dan luas wilayah 5.234,49 hektare.
  • Rawan Penyelundupan: Desa Sancang dikenal memiliki pelabuhan tikus (Cipangkis, Cibako, Cipanglembuan) yang membuatnya menjadi jalur rawan penyelundupan narkotika.
  • Potensi Sumber Daya: Dengan 7.170 penduduk, infrastruktur pendidikan yang lengkap, tempat ibadah, serta lembaga sosial dan kelompok relawan yang aktif, desa ini memiliki potensi besar untuk diberdayakan dalam upaya P4GN.

Berbagai intervensi telah dan akan terus dilakukan di Desa Sancang, meliputi:

  • Pembentukan Relawan dan Agen Pemulihan: Mereka aktif dalam sosialisasi, deteksi dini, dan pemulihan berbasis komunitas.
  • Regulasi Daerah: Penerbitan regulasi sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap P4GN.
  • Penguatan Ketahanan Keluarga: Membangun fondasi keluarga yang kuat untuk mencegah anggota terpapar narkoba.
  • Edukasi dan Sosialisasi: Melalui pendekatan keagamaan, tradisi lokal (seperti Hajat Laut dan Khutbah Jumat), serta kegiatan di sekolah dan masyarakat.
  • Pemetaan Wilayah Rawan dan Deteksi Dini: Dilakukan secara rutin untuk mengidentifikasi titik rawan dan mengevaluasi dampak intervensi.

Komitmen Nasional untuk Indonesia Bersinar

Menteri Desa PDT menegaskan bahwa penandatanganan PKB ini merupakan bukti komitmen nasional dalam upaya P4GN. BNN tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada penguatan komunitas, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat sebagai garda terdepan pencegahan. 

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, perangkat desa, dan masyarakat itu sendiri.

Melalui sinergi dan kolaborasi yang erat, BNN berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama membangun desa tangguh dan bersih narkoba. Perjanjian kerja bersama ini diharapkan menjadi contoh nasional dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba berbasis komunitas dan kearifan lokal.

BNN mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, memperkuat ketahanan keluarga, dan menjadi bagian dari gerakan nasional mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)

Posting Komentar