Makna dan Sakralitas Seserahan dalam Pernikahan Modern
Oktober 30, 2025
![]() |
| Seserahan pernikahan yang penuh makna dan simbol sakral. Dok. Instagram @seserahan_id |
Makna dan Sakralitas Seserahan dalam Pernikahan
Setiap pernikahan punya caranya sendiri buat mengekspresikan cinta, komitmen, dan penghargaan. Salah satu yang paling menarik dan penuh makna adalah Tradisi Seserahan.Bagi sebagian orang, seserahan seringnya sih dianggap formalitas, deretan bingkisan cantik yang diserahkan dari pihak pria kepada calon mempelai wanita.
Padahal, kalau kita dalami, seserahan adalah simbol dari cinta, tanggung jawab, dan doa yang bakal menyertai awal perjalanan rumah tangga.
Apa Itu Seserahan dan Mengapa Tradisi Ini Masih Bertahan?
Seserahan secara sederhana berarti pemberian dari calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita sebelum hari pernikahan.Biasanya dikemas dalam bentuk hampers atau bingkisan yang diatur dengan indah, isinya bisa kebutuhan pribadi, perlengkapan rumah tangga ataupun barang barang yang menyimbolkan kehidupan baru.
Tradisi ini sudah ada sejak lama yang termasuk sebagai budaya di Indonesia — dari yang sederhana hingga yang penuh tata cara. Tapi meskipun zaman berubah, seserahan tetap eksis karena maknanya bukan cuma soal materi, tapi tentang kesungguhan dan kesiapan.
Filosofi dan Makna Simbolik di Balik Seserahan
Di balik setiap bingkisan seserahan, selalu tersimpan filosofi yang dalam. Setiap barang yang diberikan bukan dipilih sembarangan, tapi punya makna tersendiri:
- Perlengkapan pribadi (makeup, skincare, pakaian) → melambangkan keindahan dan perawatan diri, sebagai wujud perhatian calon suami terhadap istrinya.
- Sepatu atau tas → simbol perjalanan bersama, agar setiap langkah rumah tangga seirama.
- Kain atau pakaian → melambangkan kesopanan, kehormatan, dan perlindungan dalam hubungan.
- Peralatan ibadah → simbol harapan agar rumah tangga selalu diberkahi dan tidak lepas dari nilai spiritual.
- Makanan dan buah-buahan → lambang rezeki yang melimpah, kehidupan yang manis, serta harapan agar rumah tangga selalu berkecukupan.
Namun, meski bentuknya berubah, makna simboliknya tetap sama: perhatian, cinta, dan niat baik untuk memulai kehidupan baru bersama.
Nilai Sakral Seserahan: Lebih dari Sekadar Formalitas
Meski tampak sederhana, prosesi seserahan sebenarnya mengandung nilai sakral yang kuat. Karena bukan hanya pertukaran barang, tapi pertukaran makna dan doa.Saat pihak pria menyerahkan seserahan, ia membawa pesan tentang keseriusan dan tanggung jawab. Sementara pihak wanita yang menerima, melambangkan penerimaan dengan ikhlas dan kesiapan membangun rumah tangga bersama.
Di titik itulah seserahan menjadi sakral — karena di balik kemasan indah dan pita emasnya, ada simbol penyatuan dua keluarga dan dua kehidupan.
Di Balik Bingkisan, Ada Cinta dan Doa
Seserahan mungkin terlihat seperti sekumpulan hadiah yang indah di atas nampan, tapi maknanya jauh lebih dalam. Ia adalah bahasa cinta tanpa kata, yang disampaikan lewat simbol-simbol sederhana: pakaian, makanan, doa, dan niat baik.Di era modern, kita boleh menyesuaikan bentuknya — tapi makna dan sakralitasnya sebaiknya tetap dijaga. Karena setiap seserahan bukan hanya tanda siap menikah, tapi juga tanda siap menjaga, mencintai, dan berkomitmen.
Jadi, seserahan bukan hanya soal tradisi — tapi juga tentang bagaimana kita menghargai perjalanan menuju kehidupan baru dengan cinta yang penuh makna.
