Grup musik asal Garut, Lugia, kembali hadir menyapa para pendengar setianya dengan single terbaru bertajuk “Memikat”. Lagu ini menjadi karya ketiga mereka di tahun 2025 setelah “Menepi” dan “Menuju”, dan secara resmi dirilis secara digital pada 25 April 2025 di berbagai platform streaming seperti Spotify, Apple Music, YouTube, dan lainnya.

Mengangkat tema tentang perasaan cinta yang penuh harap, “Memikat” menjadi cerminan fase butterfly era yakni masa ketika seseorang merasa gugup, deg-degan, dan bahagia karena jatuh cinta. Lewat lagu ini, Lugia menggambarkan bagaimana seseorang ingin memiliki sosok pujaan hatinya untuk selamanya, namun tak selalu mampu mengungkapkannya secara langsung.

Lagu ini dikemas dengan lirik berbahasa sehari-hari yang sederhana namun jujur, membuatnya mudah diterima oleh pendengar dari berbagai usia, khususnya generasi muda yang sedang merasakan manis getirnya jatuh cinta.

Produksi Musik Karya Anak Garut

Lagu “Memikat” direkam secara mandiri (home recording) oleh personel Lugia di Garut. Proses kreatif dimulai dari vokal dan alunan piano sederhana, yang kemudian dilengkapi dengan sentuhan musik khas 80-an seperti synthesizer, drum yang groovy, serta elemen gitar dan bass yang harmonis.

Aransemen lagu turut dibantu oleh Moch Fikri, musisi dan composer asal Garut yang telah banyak bekerja dengan artis nasional. Rekaman vokal dilakukan di studio milik Ardi, musisi lokal Garut lainnya. Sementara proses mixing dan mastering ditangani oleh Billy Ramdhani dari CLM Studio, Bandung yang dikenal sebagai saxophonist Yura Yunita dan telah menangani banyak karya musisi papan atas.

Kreativitas Lokal, Semangat Nasional

Lugia juga memproduksi seluruh konten promosi seperti video lirik dan artwork secara mandiri bersama fotografer dan videografer, Teguh Ramadhan. Seluruh proses ini dilakukan dengan semangat DIY (Do It Yourself), menjadi bukti bahwa potensi kreatif anak Garut mampu bersaing dan berdiri sejajar dengan produksi industri musik nasional.

Lagu ini menjadi perwakilan suara anak muda yang sedang jatuh cinta dengan harapan sederhana, senyum yang jujur, dan ketulusan yang ingin dibagikan melalui musik.

Lugia berharap “Memikat” bisa menjadi pengantar menuju perilisan EP atau album penuh mereka di tahun 2025, serta memperkuat eksistensi mereka sebagai grup musik independen dari Garut yang siap bersinar di kancah musik Indonesia.