Cipanas: Wisata Air Panas dan Alam Pegunungan Garut
Juni 23, 2025
Cipanas terletak strategis di kaki Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dikenal sebagai destinasi unggulan, kawasan ini menawarkan gabungan sempurna antara pemandian air panas alami, taman rekreasi keluarga, dan panorama pegunungan hijau yang memesona. Berada di ketinggian ±1.100 mdpl, Cipanas menawarkan lanskap pegunungan yang indah dan menjadi pusat pemandian air panas alami terbaik di Garut.
Konon, sejak abad ke-16, mata air panas di kawasan ini digunakan sebagai tempat mandi para bangsawan kerajaan yang datang dari wilayah timur (Galuh) dan utara (Pakuan Pajajaran) saat berkunjung ke wilayah Garut selatan.
Pada era kolonial Belanda, Cipanas mulai dikembangkan sebagai tempat peristirahatan dan kesehatan. Pemerintah Hindia Belanda membangun “badplaats” atau pemandian umum untuk wisatawan Eropa di sekitar tahun 1920-an. Hal ini menjadikan Cipanas sebagai kawasan wisata air panas tertua di Priangan Timur.
Setelah kemerdekaan, Cipanas terus berkembang. Di tahun 1970–1980-an, hotel-hotel lokal mulai tumbuh, dan pada 1990-an kawasan ini menjadi ikon wisata unggulan Garut bersama Darajat dan Papandayan. Saat ini, Cipanas termasuk dalam daerah prioritas pengembangan pariwisata berbasis ekologi dan keluarga oleh Pemerintah Kabupaten Garut.
Sejarah Singkat Cipanas
Cipanas memiliki akar sejarah panjang yang terkait erat dengan aktivitas vulkanik Gunung Guntur. Nama “Cipanas” berasal dari bahasa Sunda: “ci” (air) dan “panas” (panas), merujuk pada keberadaan sumber mata air panas alami yang telah dimanfaatkan sejak zaman Kerajaan Sunda kuno.Konon, sejak abad ke-16, mata air panas di kawasan ini digunakan sebagai tempat mandi para bangsawan kerajaan yang datang dari wilayah timur (Galuh) dan utara (Pakuan Pajajaran) saat berkunjung ke wilayah Garut selatan.
Pada era kolonial Belanda, Cipanas mulai dikembangkan sebagai tempat peristirahatan dan kesehatan. Pemerintah Hindia Belanda membangun “badplaats” atau pemandian umum untuk wisatawan Eropa di sekitar tahun 1920-an. Hal ini menjadikan Cipanas sebagai kawasan wisata air panas tertua di Priangan Timur.
Setelah kemerdekaan, Cipanas terus berkembang. Di tahun 1970–1980-an, hotel-hotel lokal mulai tumbuh, dan pada 1990-an kawasan ini menjadi ikon wisata unggulan Garut bersama Darajat dan Papandayan. Saat ini, Cipanas termasuk dalam daerah prioritas pengembangan pariwisata berbasis ekologi dan keluarga oleh Pemerintah Kabupaten Garut.