Elf Jurusan Garut-Singajaya Terperosok: Petugas Gabungan Lakukan Evakuasi
Petugas gabungan di Garut, Jawa Barat, mengevakuasi sebuah mikrobus elf jurusan Garut-Singajaya yang terperosok ke jurang sedalam tujuh meter di Jalan Raya Banjarwangi pada Kamis. Beruntung, insiden ini tidak menelan korban jiwa.
 |
| Evakuasi yang dilakukan petugas terhadap mikrobus elf jurusan Garut-Singajaya (sumber: antaranews) |
Kepala Polsek Banjarwangi, Ipda Ipar Suparlan, menjelaskan bahwa mikrobus bernomor polisi Z7718DB itu membawa sembilan penumpang saat kejadian. Seluruh korban segera dievakuasi dan dilarikan ke RSU Nurhayati Cikajang untuk penanganan medis.
Kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di Kampung Ciawitali, Kecamatan Banjarwangi. Menurut Ipar, sopir mikrobus, Endin (47), kehilangan kendali setelah secara tidak sengaja menarik kemudi saat berusaha menutup pintu depan sebelah kiri yang tiba-tiba terbuka.
Setelah menerima laporan, sejumlah personel kepolisian bersama warga dan instansi lain segera diterjunkan untuk mengevakuasi penumpang dan kendaraan.
Semua penumpang dan sopir berhasil dievakuasi. Dua penumpang dilaporkan mengalami luka ringan, sementara tujuh lainnya selamat dan sudah dijemput keluarga.
Kondisi Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya
Jalur Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya dikenal sebagai salah satu ruas jalan yang rawan kecelakaan di Kabupaten Garut. Karakteristik geografisnya didominasi oleh tikungan tajam, jurang, dan kontur jalan yang menantang.
Selain itu, beberapa titik di jalur ini juga dilaporkan memiliki kondisi jalan yang rusak dan sempit, terutama di daerah pedesaan, yang dapat mempersulit kendaraan untuk berpapasan.
Jalan ini juga rentan terhadap bencana alam, seperti longsor, terutama saat musim hujan. Beberapa insiden longsor pernah terjadi di jalur ini, menyebabkan penutupan total atau hambatan lalu lintas.
Oleh karena itu, pengemudi diimbau untuk selalu ekstra hati-hati dan waspada saat melintasi rute ini, terutama pada malam hari atau saat cuaca buruk.
Adanya insiden itu, Ipar mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di jalur tersebut yang terdapat banyak tikungan, jurang, dan rawan terjadi kecelakaan.
