HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Kenapa Cuaca Sekarang Dingin? Ini Penjelasan BMKG Biar Ga Salah Paham!

Kalau Garuters sedang merasa pagi-pagi atau malam hari udaranya dingin banget dari biasanya, tenang aja, kamu nggak sendiri. Banyak orang lain juga ngerasain hal yang sama, cuaca terasa dingin banget, padahal ini tuh lagi musim kemarau bukan musim hujan. 

Nah, berarti kenapa cuaca sekarang dingin, ya? Apa jangan-jangan karena fenomena langit seperti Aphelion yang suka ramai dibicarain di grup keluarga.

Tenang ya Garuters, kami bakal bahas satu-satu agar ga gagal paham. 

Apa Itu Aphelion? Apakah Ini Penyebab Cuara Sekarang Dingin?

Kenapa Cuaca Sekarang Dingin? Sumber: pexabay

Sebelum kita melangkah jauh, pertama-tama kita kenalan dulu sama yang namanya Aphelion. Aphelion adalah fenomena astronomi ketika Bumi berada di titik terjauh dari Matahari. Biasanya kejadian ini berlangsung sekitar bulan Juli.

Banyak orang salah kaprah dan mengira kalau Aphelion yang membuat cuaca di Garut saat jadi dingin. Padahal menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Aphelion nggak ada hubungannya langsung dengan penurunan suhu udara di Indonesia.

Jadi kalau kamu mikir udara dingin belakangan ini karena Bumi lagi jauh dari Matahari, itu kurang tepat. Cuaca dingin yang kita rasakan lebih dipengaruhi oleh kondisi atmosfer dan angin musiman.

Jadi, Apa Penyebab Cuaca Dingin Sekarang Ini?

Menurut BMKG pada akun @infoBMKG, cuaca dingin seperti ini merupakan hal sering terjadi setiap kali masuk musim kemarau, terutama sekitar Juli sampai September. Beberapa penyebab utama cuaca dingin saat ini antara lain:

Musim Kemarau dan Angin Muson Timur

Indonesia saat ini berada dalam fase musim kemarau. Salah satu cirinya ialah datangnya angin muson timur (dikenal juga sebagai Monsoon Australia). Angin ini datang dari arah Australia, yang sedang mengalami musim dingin.

Nah, angin Monsoon Australia ini membawa massa udara dingin dan kering ke wilayah Indonesia, terutama bagian selatan khatulistiwa seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan sekitarnya. Itulah kenapa, di Garut udaranya terasa lebih sejuk (dingin sih) akhir-akhir ini.

Langit Cerah Bikin Bumi Cepat Kehilangan Panas

Selain itu, ciri musim kemarau adalah langit yang cerah berwarna biru tanpa banyak awan. Meskipun siang bisa saja terasa panas, malam harinya justru sangatlah dingin. Hal ini disebabkan nggak ada awan yang menahan panas bumi, sehingga suhu permukaan cepat banget turun saat malam.

Hujan Lokal Membawa Udara Dingin

Meski memasuki musim kemarau, beberapa wilayah masih kebagian hujan lokal. Hujan lokal ini nih kadang membawa massa udara dingin dari awan ke permukaan, bikin suasana jadi makin dingin dan lembap. Selain itu, awan yang tebal juga bisa menghalangi sinar matahari masuk maksimal ke bumi.

Apa Fenomena Ini Berbahaya?

Cuaca dingin yang kamu rasakan ini adalah hal normal. Bukan karena fenomena Aphelion, bukan juga karena bakal terjadi bencana besar. BMKG pun menjelaskan kalau fenomena seperti ini memang sering terjadi rutin tiap tahun dan tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

Yang penting nih Garuters, kita tetap menjaga kesehatan karena udara dingin bisa memicu beberapa kondisi seperti flu, masuk angin, atau bagi yang punya penyakit pernapasan.

Jangan Mudah Percaya Hoaks Cuaca, Ya!

Belakangan ini memang sih bertebaran info simpang siur soal cuaca, terutama yang viral di media sosial. Pokoknya, dari BMKG menyarankan agar Garuters:

  • Cek informasi hanya dari sumber resmi, seperti website www.bmkg.go.id, akun Instagram @infobmkg, atau aplikasi BMKG.

  • Nggak gampang percaya sama info yang nggak jelas sumbernya, apalagi yang bikin panik.

  • Bagikan informasi yang sudah terverifikasi baik itu dari BMKG atau BRIN, supaya nggak menyebar hoaks yang bikin bingung masyarakat.

Cuaca memang bisa berubah-ubah, Garuters! Tapi informasi yang jelas bikin kita bisa tetap tenang dan siap menghadapi apa pun. Jadi, kalau ada yang tanya kenapa cuaca sekarang dingin, kamu sudah tahu jawabannya ya!
Posting Komentar