Aliansi Mahasiswa Garut Gelar Aksi Demonstrasi #IndonesiaGelap, Menuntut Transparansi dan Keadilan Kebijakan Pemerintah

Dalam aksi ini, Aliansi Mahasiswa Garut menyampaikan sembilan tuntutan utama kepada pemerintah:

1. Mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran yang berpotensi menghambat program sosial penting bagi masyarakat.
2. Meninjau ulang peran dan fungsi TNI serta POLRI agar tetap fokus pada keamanan negara tanpa intervensi berlebihan dalam ranah sipil.
3. Meninjau kembali Undang-Undang Mineral dan Batu Bara, guna memastikan perguruan tinggi tetap netral dan tidak terjebak dalam kepentingan bisnis pertambangan.
4. Memastikan program Makan Bergizi Gratis memiliki anggaran yang cukup, serta kandungan gizi yang sesuai dengan standar kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia.
5. Mempercepat reforma agraria dan menyelesaikan konflik agraria yang masih marak terjadi di berbagai wilayah.
6. Mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dinilai menyebabkan konflik sosial serta berdampak negatif terhadap lingkungan.
7. Mengatur ulang PMK Nomor 286 tentang Dana Operasional Menteri agar penggunaan anggaran negara lebih efisien dan transparan.
8. Mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan berbasis riset ilmiah serta memastikan semua kebijakan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
9. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam implementasi RUU Perampasan Aset, guna mencegah penyalahgunaan untuk kepentingan politik tertentu.

Aliansi Mahasiswa Garut menegaskan bahwa kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat harus dievaluasi dan diperbaiki. Mahasiswa juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawal kebijakan pemerintah agar tetap sesuai dengan prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.

“Kami berharap pemerintah segera merespons tuntutan ini dengan langkah konkret demi kepentingan bersama,” ujar Lutffi Muchtar. D, Koordinator Lapangan Aksi Aliansi Mahasiswa Garut.