Nick Kuipers Tinggalkan Persib: 6 Tahun Penuh Cinta dan Trofi
Sumber: instagram.com/ frontlineboysclvb
Bandung, 23 Mei 2025 — Nick Anna Kuipers, bek tangguh asal Belanda yang sudah enam tahun membela Persib Bandung, resmi mengumumkan akan meninggalkan klub di akhir musim Liga 1 2024-2025. Pengumuman ini disampaikan melalui unggahan emosional di akun Instagram pribadinya pada 22 Mei 2025, yang berisi pesan perpisahan menyentuh hati untuk klub, rekan setim, staf, dan para pendukung setia Persib, Bobotoh.
Sejak bergabung pada 15 Agustus 2019, Kuipers telah menjadi salah satu pemain asing yang turut berpengaruh dalam sejarah klub, membantu Maung Bandung meraih prestasi gemilang di kancah sepak bola Indonesia dan Asia.
Perjalanan Nick Kuipers di Persib
Nick Kuipers tiba di Bandung pada 15 Agustus 2019 dan langsung menjadi bagian integral dari skuad Persib. Selama enam tahun berseragam biru, ia dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan duel udara yang luar biasa serta membaca permainan yang cerdas.
Kuipers juga mencetak beberapa gol penting yang membantu Persib meraih kemenangan krusial di Liga 1. Pada 2024, ia memperpanjang kontraknya hingga 2025, dan di musim 2023/2024, ia mempersembahkan trofi Liga 1 untuk Persib, mengakhiri paceklik gelar klub sejak terakhir kali juara pada 2014.
Musim 2024-2025, yang menjadi musim terakhir Kuipers di Persib, dimulai pada 9 Agustus 2024 dan berakhir pada Mei 2025. Musim ini juga mencatat sejarah dengan penggunaan Asisten Wasit Video (VAR) untuk pertama kalinya di Liga 1. Sebagai juara bertahan, Persib tampil dominan, dan Kuipers kembali menjadi sosok kunci di lini belakang.
Unggahan Perpisahan yang Emosional
Dalam unggahan Instagramnya, Kuipers menyebut Persib sebagai "keluarga bernuansa biru" dan "komunitas yang bernapas dengan sepak bola," yang membuatnya merasa seperti di rumah meski jauh dari Belanda. Ia juga menegaskan tujuan awalnya bergabung dengan Persib: "Saya datang ke sini untuk membawa Persib juara dan kembali bersaing di Asia, dan keduanya pun tercapai." Kuipers bangga menjadi bagian dari sejarah klub, terutama dalam beberapa musim terakhir yang penuh prestasi.
"Dalam beberapa musim terakhir, kita menulis sejarah baru dan menambah koleksi piala. Menjadi bagian dari sejarah itu benar-benar berarti bagi saya," ungkapnya.
Ia mengenang momen spesial di lapangan, seperti pertandingan melawan rival terberat yang ia gambarkan sebagai "pertempuran untuk lambang di dada kita dan cinta dari para suporter di tribun." Dukungan Bobotoh yang penuh semangat, nyanyian mereka, dan energi di stadion menjadi kenangan yang tak akan ia lupakan.
Bandung: Rumah Kedua Kuipers
Lebih dari sekadar karier, Bandung memberi Kuipers makna pribadi yang mendalam. "Bandung memberikan hal terindah dalam hidup saya, putri saya. Dan ke mana pun jalan hidupnya, dia akan selalu dengan bangga berkata: 'Saya lahir di Bandung'," ungkapnya yang menunjukkan ikatan emosional Kuipers dengan kota yang telah menjadi rumah kedua baginya selama enam tahun.
Dampak dan Warisan di Persib
Kepergian Kuipers meninggalkan lubang besar di pertahanan Persib. Kontribusinya dalam meraih gelar Liga 1 2023/2024 dan menjaga soliditas tim di musim 2024-2025 menjadikannya salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki klub.
Di akhir unggahannya, Kuipers menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh keluarga besar Persib. "Terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam untuk semua orang yang sudah merangkul saya dalam keluarga besar ini. Khususnya kepada staf, tim medis, rekan-rekan setim, dan para pelatih. Terima kasih sudah membuat saya merasa diterima sejak awal," tulisnya.
Ia menutup pesan dengan kalimat penuh harapan: "Hatur nuhun, Persib. Kita akan bertemu lagi."Perjalanan Nick Kuipers di Persib adalah kisah tentang komitmen dan keberhasilan. Meski ia akan meninggalkan Bandung, "sebagian hati saya akan selalu tinggal di sini, di Bandung—dengan Persib dan kalian semua," katanya. Hatur nuhun, Nick. Bobotoh akan selalu mengenangmu.
