HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Keseruan Bobotoh Nobar Persib vs Persis Solo di Garut

Suasana Garut berubah biru pada Sabtu, 24 Mei 2025. Ratusan bobotoh memadati Temu Space, salah satu cafe dan kumpul komunitas paling hits di Garut, untuk menyaksikan pertandingan seru antara Persib Bandung melawan Persis Solo. Acara ini bukan sekadar nonton bareng biasa—melainkan ajang unjuk cinta, semangat, dan euforia kepada tim kebanggaan yaitu Persib Bandung.

Bobotoh
Diselenggarakan oleh kolaborasi anak muda kreatif dari Student Class Boy Tujuh Belas Garut dan Vidigar, acara ini sukses menghidupkan semangat bobotoh dari berbagai daerah. Dari SMA, mahasiswa, hingga alumni, semua larut dalam atmosfer yang penuh energi.

Bobotoh Nobar di Temu Space, Garut: Atmosfer Meriah Sejak Siang

Open gate dimulai pukul 14.00 WIB. Bobotoh dari berbagai penjuru Garut datang mengenakan jersey kebanggaan mereka. Area nobar dihiasi warna biru, putih dan hitam, lengkap dengan bendera, spanduk, dan layar untuk menyaksikan laga krusial ini.

Tak hanya nobar, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi antar komunitas. Di sela-sela menunggu kick-off, peserta diajak menyanyikan lagu-lagu Persib.

Yel-Yel Menggema, Bobotoh Tak Pernah Sepi

Kick-off dimulai, dan pertandingan pun berlangsung sengit. Setiap gol yang tercipta disambut dengan teriakan dan yel-yel yang menggema. Teriakan “Persib Bandung!” dan “Persib is Blue and White!” tak henti-hentinya terdengar dari bibir para bobotoh.

Meski hujan, Bobotoh tetap berdiri, menyanyikan lagu-lagu dukungan dengan semangat membara. Inilah kekuatan bobotoh—semangat yang tak pernah padam.

Persib Menang, Trofi Diangkat, Euforia Meledak!

Persib akhirnya menutup laga dengan kemenangan 3-2 atas Persis Solo. Gol kemenangan itu langsung disambut dengan kembang api, pelukan penuh haru, dan yel-yel yang makin menggema.

Namun momen paling emosional adalah saat penyerahan trofi. Di layar, pemain Persib mengangkat trofi juara, dan di Temu Space, para bobotoh menitikkan air mata haru. Lagu "Kami Biru" dinyanyikan serentak, menciptakan suasana magis dan menggetarkan hati.

Bobotoh: Lebih dari Sekadar Suporter

Bobotoh bukan sekadar penonton. Mereka adalah jiwa dan napas Persib. Dari anak SMA hingga pekerja kantoran, dari Garut, Bandung, hingga se-Jawa Barat bersatu dalam semangat biru.

Tak heran jika istilah bobotoh Persib menjadi identitas yang dibanggakan. Bahkan banyak anak muda mulai terinspirasi menjadi content creator bobotoh, mengabadikan momen, membuat konten yel-yel, atau sekadar berbagi euforia kemenangan di media sosial.

Bedanya Bobotoh dan Viking: Apa yang Harus Kamu Tahu?

Salah satu pertanyaan klasik yang sering muncul: apa bedanya bobotoh dan Viking?
Jawabannya sederhana: semua Viking adalah bobotoh, tapi tidak semua bobotoh adalah Viking.

Viking Persib Club adalah salah satu komunitas suporter terbesar dan terorganisir, dengan struktur hingga ke berbagai kota. Sedangkan bobotoh adalah istilah umum untuk semua pendukung Persib, tanpa harus terikat komunitas. Di nobar ini, keduanya hadir dan bersatu. Tak ada sekat, yang ada hanya semangat dan loyalitas.

Bobotoh Biru Bersama!

Acara nobar ini ditutup dengan konvoi kemenangan mengelilingi pusat Kabupaten Garut. Deretan motor dan mobil dihiasi atribut Persib, lagu-lagu Persib mengalun dari speaker, dan senyum bahagia terpancar di wajah semua orang.

Bagi banyak orang, ini bukan hanya pertandingan sepak bola. Ini adalah momen kebersamaan, loyalitas, dan kecintaan terhadap tim yang sudah jadi bagian hidup mereka. Sebab menjadi bobotoh, bukan soal menang atau kalah—tapi soal setia dalam segala cuaca.

Dan malam itu, langit Garut bersinar biru.

Dokumentasi kegiatan tersebut, bisa Garuters cek di link berikut, ya!
Posting Komentar